Rabu, 03 Oktober 2007

SOAL-SOAL MANAJEMEN STRATEGIK

KISI-KISI SOAL MANAJEMEN STRATEGIK

Sekedar berbagai untuk temen-temen sekalian, waktu saya kuliah Manajemen Strategik dengan dosen Prof. Masngudi dikasih kisi-kisi soal Manajemen Strategik, mudah-mudahan aja ada gunanya

1. Jelaskan perbedaan karakteristik manajemen strategic dibandingkan dengan manajemen pada umumnya?

Sangat berbeda dengan manajemen secara umum dimana manajemen strategic menyikapi dinamika terjadinya perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi terhadap pelaksanaan manajemen itu sendiri dalam upaya merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan, sejalan dengan hal tersebut maka berikut ditunjukan sejumlah sifat-sifat atau karakteristik manajemen strategic:

Manajemen strategic bersifat dinamik
Manajemen strategic bersifat jangka panjang
Manajemen strategic merupakan sesuatu yang harus dipedomani oleh manajemen operasional
Manajemen strategic perlu keikutsertaan (dimotori) oleh unsure pimpinan tingkat atas (top manajemen)
Manajemen strategic berorientasi ke masa depan
Manajemen strategic harus didukung dalam pelaksanaannya oleh seluruh sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia
Manajemen strategic merupakan sesuatu yang sulit untuk diamati


2. Mengapa para pemimpin perusahaan dewasa ini perlu mengaplikasikan manajemen strategic?

Manajemen strategic adalah merupakan kegiatan manajemen yang didalam upayanya mencapai tujuan yang telah ditetapkan akan digunakan suatu strategi yang mendukungnya.

Para pemimpin perusahaan perlu mengaplikasikan manajemen strategic, karena manajemen strategi dapat diaplikasikan dalam semua kegiatan perusahaan diantaranya:

a. Sebagai Perencanaan (business plan), yang untuk itu bagaimana suatu perusahaan untuk merealisasikan tujuannya harus dengan perencanaan yang mantap
b. Strategi dapat diartikan sebagai Siasat, yang dalam hal ini pemimpin perusahaan harus dapat mensiasati setiap perubahan keadaan lingkungan yang harus dihadapi oleh manajemen sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat direalisasikan
c. Strategi dapat diberikan pengertian sebagai Positioning , yaitu bagaimana pemimpin perusahaan dapat memahami posisi perusahaannya dan langkah-langkah apakah yang harus dilakukan agar perusahaannya tetap hidup dan berkembang
d. Strategi dapat diartikan sebagai suatu Perspektif, yang dalam hal ini pemimpin perusahaan harus melihat pada jangkauan kedepan serta langkah-langkah yang seyogyanya diambil dalam upaya merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan
e. Strategi dapat diartikan sebagai Rencana Terpadu dari semua unit kegiatan yang pelaksanaannya harus didukung oleh selurh jajaran perusahaan serta seluruh sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia didalam perusahaan

3. Dalam penyusunan Strategik Planing perlu dibuat analisis SWOT, mengapa demikian?

Strategi Planning merupakan inti dari manajemen strategic, sekaligus merupakan proses perumusan misi dan sasaran, pengembangan alternative dan pemilihannya, serta penyusunan rencana nyata untuk mencapai misi dan sasaran yang telah ditetapkan.

Penyusunan Strategi Planning sangat dipengaruhi oleh factor lingkungan perusahaan, baik factor lingkungan internal perusahaan (man, money, material, machine, dan method) maupun factor lingkungan eksternal perusahaan (lingkungan industri, ekonomi, politik, keamanaan, social, budaya, hukum, dan iptek).

Berdasarkan analisis dinamika lingkungan internal pemimpin perusahaan dapat mengetahui Kekuatan (Strength) dan Kelemahannya (Weakness) sementara berdasarkan dinamika lingkungan eksternal, maka pemimpin perusahaan dapat mengetahui adanya peluang (opportunity) dan tantangan (threat) yang dapat dimanfaatkan dan atau harus dihadapi.

Sejalan dengan uraian tersebut di atas, maka pemimpin perusahaan harus secara cermat dan berkelanjutan untuk menganalisis dinamika lingkungan baik lingkungan internal maupun eksternal dengan memanfaatkan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat), sehingga penyususnan Strategik Planning dapat dihasilkan dengan baik.

Dalam penyusunan analisis SWOT sekaligus dapat ditawarkan berbagai alternative Strategi Pilihan, dapatkah anda menjelaskan?.

Analisis SWOT dilaksanakan dengan mengidentifikasi lingkungan internal perusahaan guna mengetahui posisinya apa saja yang merupakan Kekuatan (Strength) dan apa pula yang menjadi kelemahannya (Weakness). Demikian pula dilakukan analisis lingkungan eksternal dari perusahaan yang bersangkutan guna mengetahui posisinya apakah memiliki peluang-peluang (Opportunities) dan demikian pula kemungkinan adanya ancaman (Threat).

Setelah dilakukan uji analisis SWOT yaitu dengan menggunakan score skala Likert dan dituangkan dalam sebuah diagram Cartesius, maka hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan bagi pemimpin perusahaan untuk mengambil keputusan; karena dalam analisis ini sekaligus juga ditawarkan berbagai Strategi Alternatif, antara lain:

Strategi Agresif (Growth Strategik), strategi ini digunakan apabila dari analisis SWOT, perusahaan tersebut mempunyai Peluang (Opportunity) dan mempunyai Kekuatan (strength); menurut strategi ini perusahaan harus mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki guna memanfaatkan peluang yang terbuka
Strategi Rasionalisasi, strategi ini digunakan apabila dari analisis SWOT, perusahaan tersebut mempunyai Peluang (Opportunity) tetapi mempunyai Kelemahan (Weakness); menurut strategi ini perusahaan harus mengoptimalkan peluang yang dimiliki dengan meminimalkan kelemahan yang ada
Strategi Diversifiakasi, strategi ini digunakan apabila dari analisis SWOT, perusahaan tersebut mempunyai Kekuatan (Strength) tetapi mendapatkan Ancaman (Threath); menurut strategi ini perusahaan harus mengoptimalkan Kekuatan yang dimiliki dengan meminimalkan Ancaman yang dihadapi
Strategi Devensif (Survival), strategi ini digunakan apabila dari analisis SWOT, perusahaan tersebut mempunyai Kelemahan (Weakness) dan memiliki Ancaman (Threat); menurut strategi ini perusahaan harus meminimalkan kelemahan yang dimiliki dan demikian juga meminimalkan ancaman yang harus dihadapi

4. Dalam suatu manajemen strategic pada suatu perusahaan setelah selesainya penyusunan strategic planning, maka dalam strategic actionnya perlu diikuti langkah-langkah yang cepat dalam strategic actionnya, jelaskan

Strategik Action adalah merupakan tahap implementasi dari suatu strategic Manajemen, Strategic action adalah penjabaran dari suatu pengelolaan dan pelaksaan lebih lanjut setelah strategic planning dirumuskan, serta menterjemahkan strategi ke dalam tindakan yang nyata.

Cakupan Strategic action terdiri dari
Impelementasi Kepemimpinan
Implementasi Kebijaksanaan
Implementsi Organisasi

Langkah-langkah kunci dalam penentuan strategic action adalah merumuskan petunjuk pelaksanaan (juklak) dari pada proses implementasi dengan cara:
Mengembangkan suatu program implementsi
Menunjuk penanggung jawab untuk tiap kegiatan
Memperkirakan waktunya termasuk kapan dimulai dan kapan berhenti
Mengidentifikasi resources yang diperlukan dan kendala-kendala resources tersebut
Membentuk suatu system monitoring dan proress report

Sedangkan tanggung jawab utama Implementasi secara managerial adalah:
a. Atur tugas-tugas kunci dan langkah-langkah urutan bagi pelaksanaan kebijaksanaan dan strategi untuk mencapai tujuan
b. Tentukan siapa yang bertanggungjawab atas suatu tugas khusus, langkah-langkah yang harus diambil serta keputusan yang diambil
c. Tentukan struktur organisasi bagi implementasi
d. Tentukan resources yang diperlukan dan yang tersedia
e. Tentukan ukuran-ukuran Performance yang dianggp beres
f. Tentukan motivasi dan insentive kerja

5. Apakah yang anda ketahui pentingnya langkah strategic thinking dalam pelaksanaan manajemen strategic didalam suatu perusahaan

Strategik thinking merupakan integrasi dari perencanaan dan tindakan strategis. Strategik thinking merupakan suatu langkah untuk membangkitkan dan membangkitkan kembali semangat dari seluruh jajaran perusahaan, agar tujuan yang telah ditetapkan dapat terealisasikan.

Strategik thinking didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengarahkan pemikiran untuk melihat lingkungannya dari berbagai perspektif stratigek. Thinker dapat melihat atas data situasi yang sama seperti halnya yang lain tetapi melihat alternative cara dan inovasi guna pemecahannya. Pikiran mereka tidak ada keterikatan dengan cara-cara atau tradisi yang telah dilakukan diwaktu yang lalu.

Untuk berfikir strategic, CEO harus mengembangkan suasana yang mendorong dan memberi penghargaan terhadap sikap tersebut; berbagai langkah pokok:
Melibatkan semua karyawan dalam proses perencanaan
Menjaring pemikiran-pemikiran arus bawah secara informasi
Mendorong keikutsertaan dalam organisasi profesi
Menyelenggarakan pertemuan untuk mendiskusikan hal-hal penting seperti persaingan, peraturan-peraturan, pelayanan dan mengenai pelanggan

6. Suatu perusahaan guna memenangkan posisi persaingannya pada umumnya menggunakan List Cost Strategi, namun demikian bagi perusahaan yang tidak dapat menghasilkan produk dengan harga termurah, strategi apakah yang harus dimanfaatkan agar perusahaan tersebut dapat berlanjut?

Bagi perusahaan yang tidak mampu menggunakan strategi List Cost Strategi, biasanya strategi yang di pakai adalah Differentiation Strategi.
Differentiation Strategi
Strategi ini dalam menghadapi para pesaingnya dengan menyediakan produk yang berbeda (Unique) dari produk sejenis yang lain. Dengan demikian produknya “lain dari yang lain”. Perbedaannya adalah misalnya dalam kualitas, desain, technology, pelayanan, image (citra) dan sebagainya. Misalnya mobil Mercedes Benz dibndingkan dengan mobil Toyota

Jelaskan perbedaan mendasar antara Strategi Pertumbuhan Kecil tapi Indah dengan Strategi Pertumbuhan Diversifikasi Konglomerasi

Strategi Pertumbuhan Kecil tapi Indah (Schoemacher)

Merupakan suatu strategi pertumbuhan dimana untuk keperluan tersebut tidak harus perusahaannya menjadi besar melainkan perusahaan yang bersangkutan tetap kecil sesuai dengan kemampuan manajemennya

Namun demikian perusahaan merupakan perusahaan yang sehat, lincah, cepat dan dapat merebut peluang yang mendunia (global). Dalam hal ini, bilamana perusahaan yang bersangkutan berhasil dan ingin berkembang, maka lebih baik dia akan menempuh dengan membuat perusahaan yang sama pada tempat yang lain atau disebut pengembangan outlet.
Contoh: KFC, Mc Donald, dan Frenchesse yang lainnya

Strategi Pertumbuhan Diversifikasi Konglomerasi (Conglomeration)

Perusahaan-perusahaan yang menggunakan strategi ini biasanya melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Pengembangan internal yang masih terkait dengan kegiatan pokok yang selama ini telah ditangani dengan baik (Internal Related Growth)
b. Pengembangan dengan integrasi vertical baik ke hulu ataupun ke hilir (Back Integration or Forward Integration)
c. Pengembangan eksternal yang tidak terkait dengan kegiatan inti bisnis selama ini (External Unrelated Growth)

7. Dalam menghadapi era globalisasi ekonomi, berdampak pada persaingan bisnis yang semakin ketat. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskanlah berbagai kekuatan persaingan yang terjadi dan strategi-strategi apa yang dapat dipakai untuk menghadapinya?

Setiap perusahaan perlu mengantisipasi adanya 5 kekuatan persaingan yang menentukan kemampuan perolehan labanya (Porter, 1990), yaitu:
Threat of Potential Entrants (ancaman dari pendatang-pendatang baru
Bargaining Power of Suppliers (kemampuan tawar menawar dengan supplier)
Bargaining Power of Buyers (kemampuan tawar-menawar dengan pembeli/pelanggan)
Threat of Substitute Product of Services (ancaman dari barang/jasa pengganti)
Rivalry among Existing Firms (persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang ada)

Selanjutnya didalam menghadapi era globalisasi, menurut kenichi Ohmae, setiap perusahaan perlu mengembangkan strategi 5 C yang meliputi:
Customer, sebagai customer akan mengutamakan perhatiannya pada kualitas, harga, desain, nilai, dan bagaimana pendekatannya kepada para customer. Perlu ditekankan, sebagai customer praktis secara relative tidak terpikir apakah produk tersebut buatan negerinya sendiri atau bukan
Competition, dimana dengan kemajuan dan perkembangan teknologi maka tidak ada suatu perusahaanpun yang dapat bertahan dengan teknologi yang telah dikuasainya tersebut. Sedangkan bagi pihak lain selalau terbuka teknologi yang lain, sehingga dikemukakan “no one player can master everything”
Company, dalam hubungan ini diperlukan adanya “brand name” bagi suatu perusahaan untuk menghadapi persaingan yang bersifat global. Sehubungan dengan hal tersebut guna memelihara brand name tersebut memerlukan suatu pengeluaran sebagai biaya tetap yang harus diperhitungkan
Country, sebagai suatu perusahaan yang memiliki wawasan global pemilihan atas Negara yang dapat merupakan daerah subur bagi pengembangan perusahaan tersebut dalam rangka kegiatan usaha
Currency, dalam hubungan ini suatu perusahaan yang berwawasan global menginginkan penggunaan mata uang yang tidak terlalu mudah berfluktuasi sehingga akan menyulitkan didalam pengamanan resiko sebagai akibat dari ketidakstabilan nilai tukarnya

Bagi dunia usaha yang memiliki kegiatan dengan wawasan global perlu memperhatikan penerapan 5 dimensi global strategi (Yip, 1992) sebagai berikut:
Multilocal Market Participation Strategy; dimana perlu pemilihan sejumlah Negara-negara yang secara potensial merupakan pasar yang mengembangkan keuntungan yang relative tinggi dengan memperhatikan kemungkinan adanya kegiatan pesaing
Multilocal Product (and Services) Strategy, dimana produk dan jasa yang dipasarkan ke seantero dunia didasarkan atas standarisasi produk dengan sasaran efisiensi yang baik
Multilocal activity Strategy, dimana perlu dipertimbangkan kemungkinan penempatan kegiatan-kegiatannya yang paling menguntungkan
Global Marketing Strategy, dimana diperlukan pendekatan seragam atas kebijaksanaan marketingnya di seluruh dunia
Multilocal Competitive Strategy, dimana perlu cara-cara yang serentak dan sepenuhnya (all out) didalam menghadapi para pesaing di masing-masing wilayah pasarnya.

Sehubungan dengan uraian tersebut di atas, maka pimpinan perusahaan yang memiliki jiwa kewirausahaan serta memiliki kemampuan kreatifitas guna melahirkan rekayasa-rekayasa baru akan sangat besar pengaruhnya terhadap daya saing perusahaan untuk memanfaatkan berbagai kesempatan serta kemampuan untuk menghadapi tantangan ataupun resiko yang kemungkinan timbul sangat besar pengaruhnya didalam memanfaatkan system keuangan global guna mendukung keperluan usahanya

Tidak ada komentar: